Scala
Pengertian
Scala merupakan bahasa pemrograman yang menggabungkan paradigma pemrograman yang berorientasi pada objek dengan fungsional. Bahasa pemrograman ini termasuk dalam bahasa pemrograman berorientasi objek murni yang dalam arti bahwa setiap nilai adalah objek. Serta termasuk bahasa pemrograman fungsional yang artinya setiap fungsi adalah nilai.
Sama halnya seperti Java, Scala di tulis untuk dapat dijalankan pada JVM (Java Virtual Machine). Bahasa pemrograman lainnya yang dapat berjalan di JVM seperti Kotlin dan Ceylon. Semua bahasa ini dibuat dengan tujuan menyederhanakan atau membuat Java yang lebih baik.
Meskipun dijalankan pada JVM, nyatanya Scala bukanlah perpanjangan dari Java. Ketika proses kompilasi (penyusunan) kode Scala di terjemahkan ke dalam betycode Java dan berjalan di JVM.
Scala dapan digunakan dalam berbagai lingkungan, mulai dari script yang sederhana hingga sistem yang besar atau rumit sekalipun dalam dunia pemrograman ini disebut dengan istilah general purpose programing language.
Apa yang bisa saya buat dengan Scala?
Pernyataan yang perlu ditanyakan setelah mengetahui pengertian pengertian dari sebuah bahasa pemrograman adalah apa yang bisa saya buat dengan itu? apa yang bisa saya buat dengan bahasa pemrograman itu? apa yang bisa saya buat dengan bahasa pemrograman s Scala?
Skala dapat digunakan untuk membangun aplikasi sendiri:
• Aplikasi Streaming Data
• Aplikasi Android dan API
• Aplikasi Desktop
• Front dan Back ends aplikasi Web
• Analisis big data dengan Apache Spark
• Aplikasi pesan
• Domain-specific language
• Real Time data streaming menggunakan Spark Framework
Sintaks Dasar Scala
1. Format Main
Format main disini adalah format awal sebelum kita melanjutkan untuk membuat kode seperti kondisi, perulangan dan lain sebagainya. Sebagai contoh disini kita ambil dari C++ dan Java di mana sebelum memulai membuat kode pertama harus dideklarasikan.
2. Import Class
Import class adalah proses mengambil fungsi dari class lain yang sudah disediakan sebelumnya untuk dapat dijalankan pada program yang sedang dibuat.
Perlu diperhatikan posisi import class pada Scala selalu berada di atas sebelum struktur dibuka. Selain itu kode diawali dengan import dilanjutkan lokasi dan nama class. Cara import ini sama halnya seperti pada Java.
3. Tipe Data
• Short - tipe data angka dengan ukuran 16 b mulai dari -32768 hingga 32767
• Char - berisi single karakter huruf dan angka
• Int - berisi angka
• Long - tipe data bilangan bulat dengan ukuran 16 bit. Range -922337209 hingga 922337209
• Float - berisi pecahan angka atau desimal
• Double - tipe data angka dengan ukuran 8 bit dan 64 bit
• String - berisi karakter huruf atau angka
4. If else (Kondisi)
Kondisi merupakan salah satu hal penting yang harus dipelajari dalam programan sebab akan banyak dipakai ketika membuat sebuah program. Berikut contoh penggunaan if else pada Scala:
object Contoh {
def main(args: Array[String]) {
var x = 10;
if( x <= 20 ){
println("Nilai lebih kecil atau sama dengan 20");
}else{
println("Nilai lebih kecil dari 20");
}
}
}
5.Perulangan
Perulangan atau bahasa Inggrisnya Looping digunakan untuk mengulang fungsi atau kondisi tertentu beberapa kali sesuai dengan yang ditentukan. Untuk melakukan proses perulangan ini bisa menggunakan perintah for. Berikut contoh menggunakan looping pada Scala:
object Contoh {
def main(args: Array[String]) {
var a = 0;
// perulangan menampilkan tulisan
for( a <- 1 to 10){
println( "Isi dari a = " + a );
}
}
}
6.Membuat Komentar
Seperti halnya kebanyakan bahasa pemrograman lainnya skala juga menggunakan tanda // untuk membuat komentar satu baris. Sedangkan untuk beberapa baris digunakan tanda /* di awal baris kemudian ditutup dengan */ di akhir baris.
Komentar
Posting Komentar